Tuesday, March 24, 2009

11 jenis manusia didoa malaikat

Tazkirah Remaja: 11 jenis manusia didoa malaikat
Bersama Mohd Zawawi Yusoh

PERCAYA kepada malaikat adalah antara rukun iman. Ada malaikat yang ditugaskan berdoa kepada makhluk manusia dan sudah tentu seseorang yang didoakan malaikat mendapat keistimewaan.

Dalam hidup, kita sangat memerlukan bantuan rohani dalam menghadapi ujian yang kian mencabar. Bantuan dan sokongan malaikat sangat diperlukan.


Kali ini penulis ingin menyenaraikan antara jenis manusia yang akan menerima doa malaikat.

Ketika kita menghadapi masalah, kerumitan, keperluan dan bimbingan, bukan saja kita perlukan kekuatan doa dari lidah, tetapi juga sokongan malaikat.

Antara orang yang mendapat doa malaikat ialah:



1. Orang yang tidur dalam keadaan bersuci.

Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya: "Sesiapa yang tidur dalam keadaan suci, malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa: "Ya Allah, ampunilah hamba-Mu si fulan kerana tidur dalam keadaan suci."


2. Orang yang sedang duduk menunggu waktu solat.

Rasulullah s.a.w bersabda maksudnya: "Tidaklah salah seorang antara kalian yang duduk menunggu solat, selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali kalangan malaikat akan mendoakannya: 'Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia.'"


3. Orang yang berada di saf depan solat berjemaah.

Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya: "Sesungguhnya Allah dan kalangan malaikat-Nya berselawat ke atas (orang) yang berada pada saf depan."


4. Orang yang menyambung saf pada solat berjemaah (tidak membiarkan kekosongan di dalam saf).

Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya: "Sesungguhnya Allah dan kalangan malaikat selalu berselawat kepada orang yang menyambung saf."


5. Kalangan malaikat mengucapkan 'amin' ketika seorang imam selesai membaca al-Fatihah.

Rasulullah s.a.w bersabda maksudnya: "Jika seorang imam membaca...(ayat terakhir al-Fatihah sehingga selesai), ucapkanlah oleh kamu 'aamiin' kerana sesiapa yang ucapannya itu bertepatan dengan ucapan malaikat, dia akan diampuni dosanya yang lalu."


6. Orang yang duduk di tempat solatnya selepas melakukan solat.

Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya: "Kalangan malaikat akan selalu berselawat kepada satu antara kalian selama ia ada di dalam tempat solat, di mana ia melakukan solat."


7. Orang yang melakukan solat Subuh dan Asar secara berjemaah.

Rasulullah s.a.w bersabda maksudnya: "Kalangan malaikat berkumpul pada saat solat Subuh lalu malaikat (yang menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga Subuh) naik (ke langit) dan malaikat pada siang hari tetap tinggal.

"Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu solat Asar dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari (hingga solat Asar) naik (ke langit) sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal lalu Allah bertanya kepada mereka: "Bagaimana kalian meninggalkan hamba-Ku?"

Mereka menjawab: 'Kami datang sedangkan mereka sedang melakukan solat dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melakukan solat, ampunilah mereka pada hari kiamat.'"


8. Orang yang mendoakan saudaranya tanpa pengetahuan orang yang didoakan.

Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya: "Doa seorang Muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa pengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, malaikat itu berkata 'aamiin dan engkau pun mendapatkan apa yang ia dapatkan.'"


9. Orang yang membelanjakan harta (infak).

Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya: "Tidak satu hari pun di mana pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali dua malaikat turun kepadanya, satu antara kedua-duanya berkata: 'Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak...'"


10. Orang yang sedang makan sahur.

Rasulullah s.a.w bersabda maksudnya: "Sesungguhnya Allah dan kalangan malaikat-Nya berselawat kepada orang yang sedang makan sahur."


11. Orang yang sedang menjenguk (melawat) orang sakit.

Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya: "Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya kecuali Allah akan mengutus 70,000 malaikat untuknya yang akan berselawat kepadanya di waktu siang hingga petang dan di waktu malam hingga Subuh."

Itulah antara mereka yang mendapat doa malaikat. Semoga kita termasuk dan tersenarai sama.

(Copyright From Harian Metro)

Tuesday, March 17, 2009

Berbicara Dengan Manusia Mengikut Tingkatan Kefahamannya

Daripada Siti Aisyah r.a berkata yang bermaksud :

"Rasulullah saw telah menyuruh kita untuk mengukur manusia dengan tingkatannya masing-masing(yakni dalam pemikiran)

(Riwayat Abu Daud dan Bazzar)

Maksuudnya luas sekali,yakni apabila berbicara atau menyampaikan sesuatu berita maka gunakanlah ungkapan-ungkapan yang sesuai dengan kefahaman masing-masing.Jangan gunakan kata-kata yang berat pabila berbicara dengan orang umum yang pengetahuannya dangkal sehingga boleh menimbulkan kekeliruan atau salah faham.Begitu pula dengan orang yang berkedudukan dalam masyarakat,jangan disamakan dengan orang umum yang biasa dan sebagainya melainkan diberikan setiap peribadi haknya lakukan sempurna dan wajar.

Daripada Jabir Bin Abdullah ra bahawasanya Nabi saw pernah mengumpulkan dua mayat dari para syahid di perang Uhud di dalam satu kuburan.Kemudian beliau berkata : Siapa diantara keduanya lebih banyak hafal al-quran?Apabila ditunjukkan kepada seorang diantara keduanya maka disuruhnya mayat itu didahulukan masuk ke dalam lahadnya (Riwayat Bukhari)

Orang yang hafal al-quran itu didahulukan masuk ke kuburnya daripada yang lain-lain.Dia diumpamakan lebih dahulu memasuki syurga kerana semua mati syahid dalam perang uhud itu.

Memuliakan Orang Yang Suka Membaca Al-quran

Daripada Abu Musa Al-Asy'ari r.a dia berkata,bahawa Rasulullah s.a.w telah bersabda yang bermaksud :

"Sesungguhnya termasuk membesarkan syiar Allah Taala iaitu memuliakan orang yang sudah tua bangka,memuliakan orang yang suka membaca al-quran tidak secara keterlaluan,atau yang terus membelakanginya sama sekali dan memuliakan pemimpin yang adil"

(Riwayat Abu Daud,hadis ini hasan)

-Orang yang sudah lanjut usianya harus diberikan penghormatan apatah lagi kalau
orang itu adalah ibu bapa kita sendiri.Maka wajib menghormati mereka lebih-lebih
lagi.

-Mengaji al-quran itu hendaklah diukur dengan daya dan upaya masing-masing.Jangan
sampai keterlaluan sehingga merasa jemu lalu akan meninggalkan al-quran itu sama
sekali.Yang bak adalah pertengahan,aturlah masa-masa yang tertentu untuk membacanya

-Kita sememangnya diminta untuk memuliakan pemimpin yang adil kerana keadilan itu
adalah sifat Allah swt dan manusia seharusnya bersyukur kepada Allah pabila
dikurniakan kepada kita seorang atau beberapa orang pemimpin yang adil yang selalu
menjaga kepentingan rakyat.Tidak kira siapa walaupun dia bukan seorang muslim.

Thursday, March 5, 2009

Jangan Menikah Kerana....

Hampir menjelang bulan Jun, bermakna cuti panjang untuk sekolah, dan lebih panjang untuk mahasiswa institut pengajian tinggi. Banyak kad-kad jemputan nikah yang diterima, senang kata memang penuh bulan 6 ni. Berhampiran, banyak terdengar suara-suara kecil keinginan para ikhwahku untuk menikah, dan yang masih berkira-kira untuk menikah tentang itu dan ini. Di bawah mungkin sedikit tips yang pasti! adalah dari orang yang masih belum mempraktikkannya, dan untuk dirinya sendiri dan juga orang-orang yang ingin memahami konsep yang dijelaskan oleh Rasulullah dalam memilih untuk menikah:


1. Harta

Tidak ada gunanya hidup bergelimpangan harta tanpa cinta. Harta dapat datang dan pergi setiap saat. "Cinta" yang sesat dan sesaat dapat diperoleh setiap saat, tapi cinta yang sejati tidak dapat dibeli dengan harta..


2. Perasaan Asmara

Rasa tertarik, simpati, naksir, yang merupakan asmara yang sering disalahertikan sebagai cinta. Asmara itu bukan cinta. Asmara dapat cepat berubah oleh rupa, harta, tempat dan keadaan. Asmara itu buta, tidak tahan lama dan tidak tahan uji. Cinta perlu diuji dalam suka dan duka dengan mata terbuka.


3. Rupa Saja

Kecantikan yang diluar memang indah, tapi dapat luntur termakan umur.Utamakanlah kecantikan yang di dalam.


4. Rasa Iba

lba (rasa kasihan) memang baik dan harus ada dalam hidup kita, tapi tidak boleh menjadi dasar pernikahan. Kasihan dapat habis, tapi kasih tidak berkesudahan. Dasar pernikahan adalah kasih, bukan kasihan...


5. Untuk Kepuasan Sex Saja

Memang sex suci dan penting dalam hubungan suami - istri, namun tidak boleh menjadi tujuan utama dari pernikahan. Sex hanyalah salah satu bagian dari pernikahan. Orang yang hanya mengejar kenikmatan sex akan kecewa dan terjerat oleh kesusahan yang diciptakannya sendiri.


6. Paksaan Keluarga

Seorang anak harus patuh kepada keluarga, namun tidak boleh menyerah dalam hal nikah, kalau mereka memang salah dan anda benar. Berdoalah dan berikanlah penjelasan kepada mereka, jangan dengan kekerasan.


7. Desakan Usia

Bila usia sudah menjelang senja dan rakan-rakan sudah berpasangan, orang akan mulai gelisah (terutama pada wanita). Banyak orang akhimya "asal ada". Hindarilah tindakan tersebut. Sabarlah dan yakinilah bahwa Tuhan sudah menyediakan yang terbaik untuk anda.


8. Untuk Membalas Jasa

Orang yang telah berbuat baik perlu dibalas, tapi jangan dengan pernikahan.

Salah satu hal lain yang tidak boleh dilupakan,dan merupakan yang terpenting adalah jangan menikah tanpa pengertian dan persiapan dengan tindakan yang nyata.Menikahlah menurut pola rencana Allah daripada salah dan mengundang derita, lebih baik tidak menikah.Jika tidak diteguhkan oleh Allah. Karena Allahlah yang menciptakan manusia sepasang -sepasang.Tanpa persetujuan Allah, tidak mungkin manusia dapat bersatu !

(Copyright From www.antamuslim.blogspot.com)

Monday, March 2, 2009

Kesepian a.k.a kesan sampingan selepas peperiksaan di MTQ Perak

Bismillah..

Assalamualaikum warahmatullah..

Setelah kian lama tak update blog,alhamdulillah hari ni Allah yang maha pemurah bagi lagi kesempatan pada ana untuk mengupdate.Maafkan ana sebab dah lama sangat tak update kitab tibyan.Untuk makluman semua,ana baru je habis exam final sem 4.Hmmm...rasa-rasanya sem ni banyak yang hancur daripada yang elok.Janganlah tanya seab apa ye..(hehehe..malu i)

Alhamdulillah...Segala puji bagi Allah tuhan pencipta alam dan tuhan yang menciptakan Adam dan Hawa dan tuhan yang menciptakan kita dengan sebaik-baik kejadian.Segala puji bagiNya,teristimewa tiada dua kerna itulah bicara hatiku dari lubuk qalbi terdalam.

Rasanya dah hampir setahun ana menceburkan diri ana dalam dunia blog ni.Mesti ada yang tertanya apa yang ana dapat dengan memblogkan diri di dalam dunia blog yang serba......Serba apa ye?Hehehe...

Apa yang ana dapat?Alhamdulillah walaupun tak ramai pengunjung blog ana dan seperti ana yang bergerak sendiri tapi ana dapat sedikit sebanyak mengulangkaji balik apa yang telah ana pelajari dalam kitab At-tibyan Fi Adabi Hamalatil Quran.Insyaallah

Menjadi seorang pembawa bukan perkara yang senang.Tak semua orang diberi peluang untuk menjadi pembawa al-quran.Ia seperti kita menanggung sebuah gunung yang maha hebat beratnya.Al-quran adalah sebuah mukjizat Allah swt yang tidak akan pupus sehingga hari kebangkitan.Al-quran adalah sebuah kitab yang membezakan antara haq dan batil,halal dan haram dan berbagai lagi.Maka beruntunglah mereka yang diberi peluang untuk menjadi seorang pembawa al-quran dan rugilah mereka yang menjadi pembawa al-quran yang tidak menjaga al-quran itu.

Benar..!!Menjadi seorang pembawa al-quran memang banyak dugaan dan cabaran.Ia sentiasa datang dari pelbagai arah.Adakalanya dugaan itu mampu kita tempuhi dan adakalnya dugaan itu akan membuat kita jatuh terduduk dan tersungkur.

Ana pun tak terlepas dari semua tu.Kadang-kadang dugaan amat berat datang pada diri ana.Adakalanya dugaan tu membuatkan ana terlupa yang ana ni seorang pembawa al-quran.
Sedih..Kadang-kadang sampai tahap rasa nak bunuh diri.Tapi bila difikirkan balik untuk apa buat macamtu kan?Dah confirm lepas bunuh diri tu terus lepak kat JAHANNAM..Lalala~

Kadang-kadang bila fikir balik ujian tu,boleh buat sampai menangis.Bukan nak bangga,tapi ni hakikat.Takdela rasa diri ni best bila nangis ingat dosa.Tu dah jadi riya' plak kan?Tak pasal-pasal je dapat dosa kering kan?

Banyak faktor yang boleh menyebabkan ana menangis.Baru-baru ni,takdela baru sangat cuma nak nampak cam baru jadi la.Hehe..Baru-baru ni ana terpaksa berdepan suatu kehilangan yang agak besar dalam diri ana.Walaupun tak hilang abah umi lagi tapi ada satu perkara yang tak boleh kita elakkan.Ana pun manusia biasa.Ana bukan wali,ana bukan nabi.Ana cuma seorang pelajar tahfiz yang masih "hijau".Kadang-kadang takmampu nak lawan semua tu.

Hati adalah raja.Jika baik hati itu maka baiklah seluruhnya,kalau rosak hati itu maka rosaklah seluruhnya.Mesti tak paham kan apa yang ana nak bagitahu ni kan?Tak payah paham la ye?Malu i...Hehehe...(Kesan sampingan selepas peperiksaan,harap maklum)

Macam mana nak cakap ek?Hurm...Malu la puleekk.Takpelah,lagi elok tak payah cakap.Takut nanti jadi kontroversi.Hehehe...(Kesan sampingan lagi,harap maklum)

Jadi ana dah rasa mim alif lam sin(eja sendiri) untuk menulis dan tak berhajat nak tulis panjang-panjang.Cuma buat "seseorang" yang berada di sana,insyaallah kalau Allah mudahkan rezeki ana,ana nak sambung apa yang pernah terputus di tengah jalan dahulu.Harap dapat terima diri yang tak seberapa.Ana ikhlas lillahi taala dan ana berniat untuk menyempurnakan agama ana dan ingin menjadi muslim yang sempurna.

Wallahu 'alam

(P/s : kalau ada yang x paham tu harap maaf ye.Ini adalah disebabkan kerja pengubahsuaian di dalam minda penulis.Dan ini juga disebabkan kesan sampingan semasa exam.Harap maklum)